Isak tangis mewarnai pemakaman Nick Wilson alias Tisen alias Dimas, 13 tahun, siswa kelas dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Galang yang ditemukan tewas di Sungai Permina, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), beberapa waktu lalu.
Jasad anak kedua dari tiga bersaudara itu dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pisang Pala, Kecamatan Bangun Purba, Deliserdang, Minggu (23/8/2020).
Jasad korban diserahkan ke keluarganya setelah empat hari diotopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan.
Ayah korban, Herman didampingi istrinya, Mirawati Saragih dan keluarga serta tetangga, mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya itu.
Saat jasad korban dimasukkan ke liang lahat, ibu korban, Mirawati tak kuasa menahan kesedihan. Tangis yang sudah ditahan-tahannya, akhirnya pecah. Air mata terus menetes di pipi wanita 38 tahun itu, sampai akhir proses pemakaman. Mira duduk bersama suaminya tepat di samping liang lahat.
Iringan doa terus dipanjatkan para pelayat. Mereka seakan tak percaya nasib malang yang menimpa Nick Wilson.
Meski mengaku mengikhlaskan kepergian Nick Wilson, namun kedua orang tuanya tetap berharap agar kasusnya segera terungkap dan pembunuh anak mereka itu dihukum setimpal dengan perbuatannya.
“Kami gak bisa bilang banyak, yang penting pelaku segera ditangkap,” ujar Mirawati Saragih di sela-sela pemakaman anaknya.
Kapolsek Bangun Purba, AKP Soedarjanto, menyebutkan jasad korban tiba di rumah duka, pukul 11.00 WIB. “Sudah dikuburkan di TPU Desa Pisang Pala,” sebutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus, mengatakan sejauh ini pihaknya sudah memeriksa 13 saksi. Namun dari ke-13 saksi tersebut, belum ada yang mengarah ke tersangka.
“Kita masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya,” kata Firdaus.
Sumber : CEK TKP