M alias B, warga Desa Tanjung Sporkis, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, pelaku pembunuhan Nick Wilson (13), siswa kelas II, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Galang, warga Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), akhirnya menyerahkan diri kepada personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deliserdang.
Dia menyerahkan diri dan dijemput polisi dari persembunyiannya di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (28/8/2020).
M alias B dijemput polisi bersama kepala desa (kades) setempat. “Semalam (Jumat), polisi berangkat sama kadesnya. Pelakunya menyerahkan diri. Polisi tadi menghubungi saya begitu, sudah ketangkap, baru sampai di Madina,,” kata salah seorang keluarga Nick Wilson, Sabtu malam (29/8/2020.
Hal senada disampaikan Stv, abang kandung korban, Nick Wilson, via pesan WhatsApp (WA). “Iya, di Padang. Udah di polsek katanya. Kurang tahu polsek mana. Tadi yang ngabari ayah saya, dia ga bilang di kantor polisi mana dibawa,” kata Stv.
Tak lama, Stv mengirim kabar, mengatakan jika M alias B, sudah sampai di Polresta Deliserdang. “Kata ayah saya, udah di Polresta Deliserdang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Ujung Rambe, Dian Ika, yang sesaat sebelumnya dikonfirmasi wartawan, terkesan takut-takut memberikan keterangan. Walaupun, pada keterangannya, Dian Ika menyiratkan jika pelaku sudah ditangkap. “Belum. Kan belum sampai sini (Deliserdang),” jawabnya singkat.
Di sisi lain, warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan awalnya M alias B tiba-tiba menghubungi salah seorang ibu (warga) tak jauh dari rumahnya. Dalam perbincangan via telepon seluler (ponsel) itu, M alias B mengakui perbuatannya.
“Anak ibu yang dihubunginya (M alias B) itu kawannya di paguyuban kebudayaan milik bapaknya (AB). Jadi direkamlah perbincangan itu. Dia mengakui perbuatannya. Dia ngaku sendirian melakukannya (pembunuhan terhadap Nick Wilson),” terang warga tersebut.
Dijelaskannya lagi, lantas si ibu itu bertanya, apa alasan (motif) M alias B menghabisi nyawa korban, Nick Wilson.
“Pas ditanya alasannya, si M alias B ini juga ngaku gak tahu apa alasannta. Dia bilang gini, akupun gak tahu apa alasannya kalau ditanya polisi. Gitu dibilangnya,” kata warga itu lagi.
Dalam pembicaraan M alias B dengan salah seorang ibu temannya itu, juga meminta agar Kades Tanjung Sporkis, Suyono turut menjemputnya di Padang, bersama polisi.
“Dia mau nyerahkan diri, terus minta dijemput sama kadesnya. Kalau sama Kades Ujung Rambe, dia gak mau. Katanya Kades Ujung Rambe. Makanya minta Kades Tanjung Sporkis yang ikut jemput ke Padang,” bebernya.
Soal sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna orange milik Nick Wilson, M alias B mengaku kepada ibu itu, kereta tersebut dititipkannya kepada adik sepupunya. “Kalau sepeda motor korban itu, kata si M alias B, dititipkan sama adik sepupunya,” sebut warga tersebut.
Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus yang langsung ‘ditodong’ wartawan untuk memberikan foto M alias B yang telah ditangkap dan sedang diperiksa di Mapolresta Deliserdang, menyarankan agar kru koran untuk sabar. “Sabar ya,” katanya singkat.
Terpisah, Wakasat Reskrim, AKP Alexander Piliang, membenarkan penangkapan M alias B. “On the way (OTW) Padangsidimpuan. Dia nyerahkan diri,” jawab Alex Piliang singkat.
Untuk diketahui, Nick Wilson, remaja 13 tahun, siswa kelas II, SMPN 2 Galang, warga Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Sumut, yang mayatnya ditemukan dalam karung warna putih ukuran 50 kilogram di aliran Sungai Permina, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjugmorawa, Rabu lalu (19/8/2020)
Sumber : CEK TKP
