Peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-63 Sespim Polri, Kompol Dr. Muhammad Firdaus melakukan donor darah di PMI Kota Bandung Jalan Aceh, Kecamatan Bandung Wetan beberapa waktu lalu.
Perwira menengah (Pamen) Polri itu dengan suka rela mendonorkan darahnya untuk membantu pemenuhan darah di PMI sehingga bisa disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Firdaus mengatakan, kegiatan donor darah bukan hanya bermanfaat bagi orang yang membutuhkan darah. Pendonornya juga memperoleh begitu banyak manfaat. Salah satunya pendonor dapat mendeteksi penyakit di tubuhnya. Sebab, dia akan menjalani pemeriksaan darah sebelum darahnya diambil, dengan begitu ia bisa mengetahui apakah badannya sehat atau tidak. Kemudian dapat meningkatkan produksi sel darah.
“Jika dilakukan (donor darah) secara teratur, maka tubuh akan menstimulasi pembentukan darah yang lebih segar. Insya Allah bisa membuat panjang umur. Oleh sebab itu saya rutin melakukannya,” kata Firdaus kepada wartawan, Sabtu (17/6/2023).
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini menjelaskan, mendonor darah secara berkala dapat menjaga kesehatan jantung. Mengurangi tingkat stres dan membantu menghilangkan perasaan negatif. Selanjutnya bisa membuat kadar zat besi dalam darah stabil dan membakar kalori.
“Tapi tubuh kita harus dalam keadaan prima sebelum mendonorkan darah. Tujuannya supaya tidak mengalami efek samping negatif setelah darah kita diambil,” ucap Firdaus.
“Donor darah juga bisa menurunkan atau meminimalisir risiko kanker. Dan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh,” kata pria yang pernah menjabat Kanit Buncil Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, yang ikut mengungkap kasus pembunuhan Hakim PN Medan, Jamaluddin pada 2019 lalu.
Sumber : Hallomedan.CO
